Pages

Kamis, 29 November 2012

Sepiring Kentang Goreng Pukul 14.00 WIB


Hai kamu..
Seseorang yang menemaniku waktu hujan sore hari..

Masih ingatkah kamu dengan sepiring kentang goreng yang kita pesan?
Masih ingatkah kamu saat kita duduk dalam satu meja (bersama sepiring kentang goreng)?
Masih ingatkah kamu saat lengan kita saling bersentuhan (bersama sepiring kentang goreng)?
Masih ingatkah kamu saat jemarimu mengisi celah-celah jemariku (bersama sepiring kentang goreng)?
Indah, ya!
Sepiring kentang goreng itu menemani kehangatan pembicaraan kita..
Sepiring kentang goreng itu membuat kita larut dalam hujan yang mengguyur saat itu..
Sepiring kentang goreng itu membuatku lupa tentang satu hal.. PULANG!
Benar!

“Ayo pulang!”
“Nanti dulu. Masih hujan.”
“Tapi aku pengen pulang!”
“Hujan deras kayak gini, kamu mau pulang? Ayo!”
“Tapi masih hujan.”
“Kamu gimana, sih! Katanya mau pulang?”
“Masih hujan.”
“Woooooo! Yaudah. Pesan kentang goreng. Sepiring aja.”
“Hehe. Iya, iya.”

Terimakasih telah membuatku lupa tentang pulang..
Terimakasih telah membuatku nyaman ketika di dekatmu..
Terimakasih telah menciptakan suasana yang hangat saat dingin di sore itu..

“Ayo pulang.”
“Iya, iya daritadi minta pulang. Ayo.”

Terimakasih. Sangat tersanjung.

Ditulis : Sabtu, 24 November 2012 ǀ dirumah (pulang dari rumah es krim) ǀ saat gerimis ǀ dalam suasana hati yang masih tersanjung~

WITH LOVE,
Norma Annisa Luthfiani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar