Dalam Jarak sedekat ini...

Kira-kira 10cm itu sedekat apa ya?

Atau saat lengan kita saling bersentuhan?

Mmmm..

Dalam jarak sedekat ini, dalam “hubungan” yang dekat ini, dalam suasana yang (tidak romantis) seperti ini..

Waktu itu, kamu dan aku duduk berdekatan. Hingga lengan kita saling bersentuhan. Kita pun saling menatap. Aku mengalihkannya lalu tersenyum. 

Aaaaaaaaaaaaa. Aku tidak bisa berbuat apa-apa :(

Kenapa aku banyak diam ketika sedang di dekatmu? Kenapa aku susah berkata-kata? Kenapa aku salah tingkah sendiri? Kenapa aku banyak menunduk? Kenapa aku tidak berani menatap wajahmu?

Aku sedang memerhatikanmu. Senang sekali memerhatikanmu se-detail ini. Sedekat ini. Kamu itu.. lucu ya, kalau makan. Manis ya, kalau senyum. Tapi aku takut kamu marah :(

Gila, ya! Aku menyukaimu dari segi-segi yang bisa ku nikmati sendiri. Hmm.. indah!

Tapi sungguh! Kamu yang mengatur kinerja otak-ku. Dimana kamu yang mengaturnya supaya otak-ku memerintahkan kepada mulutku untuk tidak berkata-kata. Kamu juga mengatur otak-ku supaya aku banyak diam. 

Sungguh! Sebenarnya, aku ingin banyak berbicara dan menanyaimu tentang berbagai hal. Tapi aku membiarkan pertanyaan-pertanyaan itu tersimpan, supaya aku bisa memerhatikanmu. Pemandangan yang bagus :*

Untuk kamu..

Maaf. Aku tidak pintar berucap..

WITH LOVE,

Norma Annisa Luthfiani