14 Maret 2015
367 hari...
Kupikir 367 hari bukan suatu hal yang sebentar
Ibarat, bukan hanya sehari atau dua hari
Kupikir 367 hari akan menjadi 367.000.000.000.000.000.000 pangkat tak terhingga
Kupikir selamanya
Tapi ternyata takdir tidak berpihak kepada kita
Takdir berpihak pada emosi
Kamu telah mengucapkannya...
Pagi itu, kupikir tentang "saling menyapa" akan menjadi sebuah penyemangat
Tapi entah. Ternyata "saling menyapa" menjadi akar dari semuanya
Kamu bilang "sakit".
Tapi apakah kamu juga berfikir, sakitmu bukan seberapa dibanding sakitku?
Mungkin kamu berfikiran yang sama denganku
Jika ini sudah keputusanmu,
Terimakasih selama 367 hari kamu mau menjadi pasangan, teman bermain, bahkan sahabatku
Terimakasih selama itu, kamu menemani hari-hariku, mewarnai dengan indah, merangkai kisah dengan sempurna
Terimakasih karena selama itu juga, kamu terlihat seperti seterusnya punyaku
Doamu di anniversary kita sudah dikabulkan
Bahkan KITA sudah tidak dapat berdoa bersama lagi
With love,
Uma