Aku tidak tahu harus menulis apalagi disini...
Tentang semua kepercayaan itu.
Aku selalu berusaha menuruti semua yang kamu mau.
Aku berusaha menjauhi semua teman-temanku.
Aku berusaha jaga jarak antara aku dan temanku, temanmu bahkan.
Aku juga berusaha untuk tidak menanggapi hal-hal yang tidak penting menurutmu.
Dan aku selaly berusaha kenjaga perasaanmu kesana kemari.
Tetapi,
Kamu tidak kenaruh sedikitpun rasa "percaya".
Kamu hanya melihat dari masa lalu.
Kamu hanya bercermin dari masa lalu.
Kamu terus menjadikan masa lalu itu seolah panutan untuk hubungan kita.
Kamu tidak mengerti.
Kamu tidak tahu.
Kamu terus menaruh rasa curiga.
Jika kamu mendasarinya dengan masa lalu,
Bagaimana dengan aku yang secara langsung melihat keakrabanmu dengan yang lain?
Pernah kamu berpikir?
Tidak perlu.
Tidak penting untukmu, bahkan.
Sudah jelas.
Kamu mementingkan masa laluku daripada aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar