Pages

Minggu, 26 Februari 2012

Sikapmu Itu Membuatku Sesak!

Dulu, kemarin, hari ini, sekarang, atau bahkan sampai esok seterusnya kamu senang membuatku sedih.
Sikapmu, semua tingkah lakumu selalu membuatku merasa seolah aku tak berharga.
Apa kamu pernah merasakan hal yang sakit karna mencintai seseorang yang tidak pernah memperhatikanmu.
Semua orang tau kamu tidak mungkin merasakan hal itu. Kamu yang keren, ganteng, bikin gemes, dan sok cool itu membuatmu disukai banyak perempuan. Dengan mudah kamu bisa mendapatkan perempuan seperti yang kamu mau.
Tapi, pernahkah sedikit saja kamu memikirkan perasaan orang yang mencintaimu? Disaat kamu kesulitan melakukan hal yang tak bisa kamu lakukan sendiri, aku selalu berusaha membuatmu bisa melakukan hal itu. Sadarkah kamu? Sikap dan kelakuanmu itu membuatku sesak.
Berkali-kali kamu menyakiti, mengiris-iris hati ini. Aku tidak pernah sedikitpun mengeluh kesakitan. Tapi sekali ini, aku hanya ingin mencurahkan isi hati. Sakit kali ini, sangat luar biasa....

Sabtu, 18 Februari 2012

Cinta Itu, KAMU

Sejak pertama aku bertanya segala sesuatunya tentangmu, sejak saat aku kau mampu menarik perhatianku.
Awalnya, aku biasa saja padamu. Tak ada sedikit ketertarikan padamu. Siang itu, kamu bertanya nomor hp pada salah satu teman kita. Aku hany menanggapinya biasa saja. Tetapi, malam itu kau pengirim pesan singkat padaku. OMG! Mimpi apa aku bisa menerima SMS darimu. Sosok yang tidak pernah ku harapkan dan kubayangkan.
Aku tidak merasa ada yang berubah pada hatiku. Aku memang menganggapnya biasa. Hingga sebulan lamanya kau mengirimiku pesan singkat entah sekedar "selamat malam". Aku tak menanggapimu soal pesanmu. Nyatanya, aku salah. Setiap malam aku selalau menatap layar handphone-ku sekedar menunggu SMS darimu.
Beranjak dari kelas 7 menuju kelas 8. Kau mengulangi perbuatanmu itu dengan mengirimiku pesan singkat. Aku merasa senang saat kau mengirimiku pesan terlebih dahulu. Bertanya apakah aku sudah makan atau belum, membaca al-quran, hingga belajar bersama lewat pesan singkat itu. Harapanku yang pernah sirna saat kelas 7, kembali hadir dimalam itu.
14 Februari 2011. Aku menunggu saat itu. Ku pikir kau akan memberiku coklat sekedar sahabat atauuuu... ya kupikir kau  akan menembakku saat itu. Aku menunggumu dengan berbalas-balasan SMS tapi kau tak juga menyatakan hal itu.
15 Februari 2011. Aku memancingmu untuk mengatakan siapa perempuan yang kau suka. OMG! dia adalah teman SD mu! sakit. Saat itu, aku memutuskan untuk tidak membalas SMS mu karna aku takut akan lebih sakit dari ini.
Hingga saat ini, beribu cara yang kulakukan untuk dapat melupakanmu, itu sia-sia belaka. Akupun masih mencintaimu sampai sekarang. Tiga tahun lamanya waktu itu berjalan. Dengan tulisanku inilah aku mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya.. 
Penyuka teman sekelas yang tidak mempunyai nyali untuk mengatakan perasaan yang sebenarnya..


Dari aku yang selalu mengharapkanmu dari kelas 7-hingga sekarang..

WITH LOVE,
Norma Annisa Luthfiani

Dia Sangat Mencintaimu, Tapi Aku Lebih Mencintaimu

Aku tahu perempuan itu menyukaimu. Aku tahu semua teman-temanmu mengatai kau juga mencintainya. Kau tahu juga perempuan itu mencintaimu. Tapi apa kau tahu bahwa aku mencintaimu?

Siang itu kau duduk sendiri di bangkumu. Aku tak berani menghampirimu. Aku memandangmu dari meja papan tulis. Kaupun menengok ke arahku sambil menunjukkan senyummu. Akupun membalas senyummu itu. Pintu itu terbuka sesaat setelah "perempuan itu" masuk. "Perempuan itu" datang menghampirimu sambil mengajakmu mengobrol! Kau terlihat begitu bahagia saat bersamanya. OMG! OMG! OMG! OMG! Betapa idiotnya aku memasang muka tak senang kala itu.
"Kenapa?" tanyamu.
Aku menggelengkan kepalaku dan membuang muka ke luar pintu. 
Tuhan, aku mencintainya! Lebih dari perempuan itu mencintainya. 

Dari yang sangat mencintaimu..

WITH LOVE,
Norma Annisa Luthfiani

Perahu Kertas

Kamis, 15 Februari 2012 | ruang kelas IX D

Sore itu setelah pelajaran Fisika dan penantian bel pulang sekolah, aku bersiap-siap meringkasi buku-buku yang berserakan dimeja. Disela-sela kesibukanku, kamu memanggil namaku, "Umaaaaaa!". Akupun menoleh kebelakang, "Apaaaaaaa?" dengan nada sedikit gugup melihat matamu menatapku sambil tersenyum. "Mmmmmh" katamu sambil memberikan sebuah kertas yang tak ku tahu apa artinya kamu memberikan itu padaku. Kamu memanggilnya lagi dan duduk dibangkumu. Aku tak tahu bahwa kamu berjalan menuju kursiku. Dari belakang kau menepuk pundakku. "Eh!" aku tersentak. "Mmmmmh." sebuah perahu kertas kau berikan padaku. "Maksudnyaaa? buat aku?" tanyaku tak mengerti. "Heem. Bawa pulang aja." katamu lalu kembali ke kursimu.
OMG! OMG! OMG! OMG! OMG! Maksudnya apa dia ngasih ini? Okelah. Nggapapa. Itung-itung kenang-kenangan dari dia. Aku memasukkan pemberianmu itu kedalam tasku.
Lima menit kemudian, bel pulang berbunyi. Semua murid-murid keluar dari kelas. Kamu menepuk pundakku dari belakang. "Ada apa?" tanyaku. Kamu tak menjawab apapun. Hanya tersenyum simpul. Aaaaaa meskipun tidak manis, tetapi senyummu itu membuatku dad dig dug setiap aku melihatmu..

Dari aku yang menyukaimu..

WITH LOVE,
Norma Annisa Luthfiani

Jumat, 10 Februari 2012

Aku Takut Salah Mengartikan Kata-katamu

Kamis, 9 Februari | ruang kelas IX D

Tugas IPS. Membuat peta berjudul "Persebaran Benua dan Samudra", di kertas HVS. "Mati we, aku gak nggowo kertas HVS!". "Uma, mintak ndang kertaseeee". "Iniii. Ambil:)". "Makasih ya, Um!"

Akupun menggambar peta itu dengan hati-hati. Tiba-tiba suaramu membuatku berhenti sejenak dan aku menengok ke arahmu. Kau bertanya bagaimana gambaranku dan apakah sudah selesai? Belum. Aku belum selelsai. OMG! Aku sangat senang kau bertanya seperti itu padaku.

Di tengah-tengah waku yang tak lebih dari 40 menit, kau bertanya lagi padaku, apakah sudah selesai? Akupun menjawabnya belum selesai. Aku merebut kertasmu dan melihat gambaranmu. "Meski gambaranmu seperti ini, bagiku gambaranmu 11-12 dengan lukisan Affandi". Kaupun merebut kertas itu kembali. Sambil kembali ke tempat duduk, aku memonyongkan bibirku.

30 menit kemudian.

Akupun selesai menggambar. Aku segera mengumpulkan kertasku pada guru pembimbing. "Uma, tuliske nama, nomer absen, karo kelas ndang!" pinta seorang pria dibelakangku. Siapa dia? Pria yang kusuka? Bukan! Yang memanggilku adalah Irfan. Aku membantu Irfan menuliskan namanya di kertas itu. "Nomer absenmu 34 kan?" tanyaku. "Yoi." jawab Irfan. "Thanks", ucapnya. Tak kusangka kau berbicara, "Weeenaaaak, apal nomer absene Irfan. Lha nomer absenku gak mbok apalke? Nakal we Um!".

Apakah itu tandanya kau cemburu karna aku menuliskan nama orang lain?
Apakah itu tandanya kau ingin agar aku mengingat nomer absenmu?
=> berilah jawaban! aku takut mengartikan semuanya dengan jawaban 1) "ya aku cemburu!"  2) "ya. aku ingin kau mengingat nomer absenku"

Dari aku yang selalu memperhatikanmu dan yang
selalu salah tingkah ketika didekatmu..

WITH LOVE
Norma Annisa Luthfiani

Selasa, 07 Februari 2012

AKU, Si Penyuka Senyummu, Si Pengagum Rahasiamu ☺

Setelah turun dari motor lalu bersalaman dengan ayah, aku segera memasuki ruangan di pojok sebelah utara. Aku berjalan kesana dengan langkah gontai. Tepat disamping kelas 8H, 9D itu kelasku. Aku tersenyum kepada siswa-siswa di kelas yang sudah datang sebelumku. Variasi wajah ceria, cemberut, senang, sedih, nampak pada kelas itu. Tiba-tiba, aku melihat mejamu. Tak ada kamu, sosok yang selalu ku tunggu.

Aku duduk dibangkuku. Diajak mengobrol teman sebangkuku. Sambil memangku dagu, aku menanti kedatanganmu. Kenapa sosokmu tak kunjung datang? Aku mengeluarkan buku pelajaran pertama. Aku kembali mengobrol dengan temanku sambil membuka buku untuk menghilangkan rasa bosan. Aku menunggu kedatanganmu, walaupun kau tak pernah sadar aku selalu menunggumu.

Pukul 06.45 kau datang. Betapa gembiranya aku. Pagi itu, aku dapat melihat sosokmu. Wajah cemasku berubah menjadi sumringah. Kau menanyaiku tentang PR Matematika sambil memperlihatkan senyummu yang manis. Senantiasa aku menjawab pertanyaanmu dengan penuh senyum dan semangat. Aku mengambil buku PRku sambil merasakan hatiku yang terus bergetar. Senangnya kau memegang buku PRku. Meski hanya buku PR, sudah cukup senang bagiku jika kau memegangnya. 

Satu siswa membuyarkan pandanganku padamu. Dengan seenaknya dia memintamu membantunya untuk melakukan sesuatu. Aku kembali duduk sambil memperhatikan soal-soal di depanku. Seolah soal-soal itu berubah menjadi ejekan. "Hey, pria yang kau sukai sudah datang. Dia meminjam buku PRmu. Kenapa kau selalu membantunya? Padahal dia tak pernah membantumu! Serendah itukah seleramu?". Aku mengalihkan pandanganku dari soal-soal rumit itu pada papan tulis. Papan tulispun juga seolah-olah menertawaiku. "HAHAHAHAHA. Hey Norma! Mau saja dibodohi. Lihatlah dia lebih senang membantu orang lain daripada membantumu. Tapi kamu lebih senang membantunya. Apa keuntunganmu? Numpang nama? Itu tidak cukup membuatnya jatuh cinta padamu!". Aku lelah mendengar ejekan dari soal-soal dan sebuah papan tulis. Aku enggan menatapnya lagi. Memangnya, apa salahnya menunggu walaupun belum ada kepastian bahwa dia juga mencintaiku?

Kembali teman sebangkuku mengajakku bicara. Aku hanya mengangguk. Tidak konsenterasi. Aku melamunkanmu. Apa benar yang dikatakan sebuah papan tulis si mulut lebar itu? Aku tersentak dari lamunan ketika suaramu terdengar memanggil namaku. Akupun menengok ke arahmu. Kau menanyaiku lagi bagaimana aku bisa mendapatkan hasil seperti pada jawaban. Aku hanya menjawabnya "Simple. Substitusi aja!". Itu karena mulutku tidak bisa-berkata apa-apa ketika didekatmu. Yang harus kau tahu, kau selalu membuatku salah tingkah.

Kadang, aku mendelik saat memperhatikanmu. Aku takut ketahuan. Aku malu. Seringkali aku mencuri-curi pandang ke arahmu untuk melihat senyummu. Bagiku, senyummu memberiku semangat, menghilangkan rasa kesal dan lelah.
Tiga tahun kita satu kelas. Tiga tahun kita saling mengenal. Tiga tahun pula setiap hari bertemu kecuali hari-hari libur. Tiga tahun itu, seringkali kita tak saling berbicara, tak saling bertegur sapa. Mata sebagai pengganti mulut untuk berkomunikasi dengan tatapan. Disaat mataku dan matamu saling bertemu, kita saling memberi senyuman. Seringkali kita melakukan itu. Semacam isyarat yang hanya berani diucapkan lewat dua pasang mata yang saling bertemu.

Sempat aku takut mengartikan senyummu. Berandai-andai senyummu itu kau berikan padaku, penikmat senyummu. Kamu memang tidak begitu manis. Tetapi, sejauh mata memandang, hanya senyummu yang mampu membuat hatiku bergetar.

Dari penyuka senyummu yang tidak manis dan pengagum
rahasiamu yang diam-diam memperhatikan tingkahmu, 
senyummu, apapun tentangmu♥ 

WITH LOVE
Norma Annisa Luthfiani

Minggu, 05 Februari 2012

CINTA♥

temen-temen tau nggak apa arti "CINTA" ?
semua orang pasti tau yaaaa, dan merasakan juga :)
kalo menurut aku, CINTA itu bukan perkataan, bukan perbuatan, bukan perasaan, tapi hati.
udah pernah ngerasain cinta? wkwkwk. bagaimana dengan cinta pertama?
biasanya, kalau cinta pertama itu sering diucapkan sama anak-anak SD yang mulai suka-sukaan. tapi, banyak juga yang bilang kalau cinta pertamanya masa SD, itu namanya Cinta Monyet. dari pengalaman pribadi sendiri, dulu pernah sih waktu SD suka sama temen. waktu itu sering diledekin, sering curhat ke sahabat, aaahhh pokoknya ngga ada habisnyalah kalau ada yang lagi ngomongin cinta.
orang jawa bilang, "WIWITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO". itu artinya "Permualaan Cinta Karena Terbiasa" atau dapat didefinisikan "Cinta itu berawal dari kebiasaan". waaaaaah seperti itu ya ternyata?

temen-temen pernah nggak suka sama temen sekelas atau apa? yaaaaaaap! aku juga pernah ko :) sebenernya suka itu bukan berarti cinta. karena, cinta itu bukan sinonimnya suka. know why? soalnya ya emang faktanya gitu.

fakta tentang CINTA :
1. Cinta itu, 5 huruf sejuta makna.
2. Cinta itu ngga butuh alasan. tapi meskipun ngga butuh alasan, bukan berarti juga ngga butuh logika ya. soalnya tanpa otak dan logika, cinta itu BUTA,
3. Cinta kadang bikin orang seneng!
4. Cinta bisa bikin orang sedih.
5. Cinta bisa bikin orang dilema.
6. Cinta mengajarkan kita untuk mencintai kekurangan seseorang, bukan kelebihannya.
7. Cinta itu tidak bisa dikendalikan. istilanya juga, jangan dihalangi.
8. Cinta itu kadang membingungkan. disaat kita mencintainya, dia pergi. tapi disaat dia kembali, sudah tidak ada harapan lagi.


>> sekian perihal tentang CINTA. Cinta dapat dirasakan dari lahir sampai mati. Cinta itu tak mengenal 5W+1H, apapun siapapun, kapanpun, bagaimanapun, kemanapun, dimanapun! <<

Sabtu, 04 Februari 2012

VOCAL GROUP ♫

waktu itu aku dan temen-temen masih kelas 8, masih jaman cupu-cupunya juga! haha. disekolahku, SMP Negeri 2 Ngawi biasa ngadain class meeting setiap habis ulangan semester. bulan Desember tahun 2010, waktu itu ada lomba vocal group, gardening, kuliner dll. aku disuruh ikut lomba gardening sm Chavindro, ya aku daftar ajalah. ternyata, waktu itu, Risky minta aku, Aghta, sama Dimas buat jadi vocalis. aku kira waktunya beda, tapi harinya sama. yaudah aku sanggupin aja! kita ber-6 latihan. aku, Aghta, Dimas, Risky, Aji, sama Rangga. lagu pop nya Berita Kepada Kawan. sama lagu daerahnya Ayo Mama. kita enjoy waktu latihan. waktu hari H, pas ada lomba cerpen, ternyata si Aghta ikut lomba itu. jamnya sama! akhirnya Aghta ga ikut lomba vocal ini. jadi vocal-nya tinggal aku sama Dimas. yaudahlahyaaaa. dan SETENGAH JAM KEMUDIAN, pengumuman, yang ikut peserta gardening siap-siap masuk ruang lomba SEKARANG! MATIIIIII dan PANIK TINGKAT UUD 1945. sekelas langsung galau. padahal aku udah ambil nomer undian, dapet nomer 17. OMAIGAT! ternyata waktunya barengan!
aku mutusin ke ruang lomba gardening dulu. disana aku mulai. aku mikirnya lomba vocal itu nanti, kelasku kebagian jam setengah sepuluh! waatattxsahgvdghasvhhasb. setengah sepuluh, gardeningku udah mulai selesai tinggal ngasih pasir dan ini itu. aku minta ijin ke mba Permai (pengawas) buat ke depan. dibolehin. yaudahlahyaaaa langsung cabut gitu aja!
lima menit aku nyampe di halaman depan, aku langsung dipanggil maju. deg-degannya minta ampun! mana suaranya Dimas itu RENDAH -_- yaallah. help me! aku nyanyi pake suara tinggi gitu deh.


*SKIIIIP

waktu pengumuman pemenang dibacain pas upacara, NGGAK NYANGKA BANGET! *LEBAY* ternyata vocal group nya juara 3, gardeningnya juga juara tiga! alhamdulillah. SUSWANTO! wkwk

FRIENDSHIP♥

Me ! Norma Annisa Luthfiani

Nurul Dwi Yuliastuti


Dimas Maulana Mahardika


Kita itu part of UMU'UN [Uma, Nu'u, dan Miun] . ngga penting sih . cuman kita itu kalo ngga ada satu rasanya ngga lengkap :O kebersamaan itu menyenangkan looooh :) 

Jumat, 03 Februari 2012

LOVE 2-2-2012 | mentioned by @ilhamfauzie

waktu itu jam setengah enam sore lah yaaa, aku lagi tweeting gitu. terus di TL rame-rame pada mention Ilham. padahal cuman iseng aja sih menjion gaje alias gajelas gitu. eh ternyata dibales. ini mention kedua dari Ilham loooh :) mention ke dua, di tanggal dua, bulan dua, tahun 2012 :) senengnya lumayaaaan :D dan itu "ISENG"
aduuuuh ILHAM SM*SH baik banget sumpah :) ga sombong ya ternyata xD
Nb : kalo mention iseng aja. pasti dibales. yang pertama dulu juga :) wkwkwk
MAKASIH YA BUAT KAK ILHAM SM*SH | MIFE♥

ME and MY BEST FRIENDS♥ | always, forever, together♥













*tags Norma Annisa Luthfiani, Nurul Dwi Yuliastuti, Dimas Maulana Mahardika